Rabu, 27 September 2017

Huruf Konsonan Hangeul(한글)

Konsonan / 자음 [ca-eum]

Huruf dasar konsonan han-geul memiliki 14 konsonan dasar yaitu 
.
[Pengucapan nama huruf konsonan han-geul

Huruf konsonan Hangeul dan urutan penulisannya

tabel konsonan hangeul

Artikulasi pengucapan konsonan

artikulasi konsonan hangul


k/g


kh


  •  diucapkan seperti campuran antara G dan K pada awal sebuah kata. Dalam hal ini tidak terucap seperti K, tetapi tidak diaspirasikan seperti G. Namun, bila antara huruf vokal, diucapkan seperti bunyi G.
    Contoh :  [ka]
  • Nama huruf : 기역 [kiyôk]
  • Romanisasi : k / g
  • Bunyi posisi : /k-/, /-g-/, /-k/
  • Contoh :
     [ka]
    한국 [han-guk]
     [ak]

  •  merupakan bunyi aspirasi K, diucapkan seperti  tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / k ʰ /.
    Contoh :  [kha]
  • Nama huruf : 키읔 [khieuk]
  • Romanisasi : kh / k
  • Bunyi posisi : /kh-/, /-kh-/, /-k/
  • Contoh :
     [kho]
    코카인 [kho-kha-in]
     [kak]

t/d


th


  •  diucapkan seperti perpaduan antara suara T dan D pada awal sebuah kata. Dalam hal ini tidak diucapkan seperti T dan tidak juga diaspirasikan seperti D. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti suara D.
    Contoh :  [ta]
  • Nama huruf : 디귿 [digeut]
  • Romanisasi : t / d
  • Bunyi posisi : /t-/, /-d-/, /-t/
  • Contoh :
     [tal]
    하다 [ha-da]
     [kut]

  •  merupakan bunyi aspirasi T, diucapkan seperti  tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / t ʰ /.
    Contoh :  [tha]
  • Nama huruf : 티읕 [thieut]
  • Romanisasi : th / t
  • Bunyi posisi : /th-/, /-th-/, /-t/
  • Contoh :
     [tha]
    시티 [si-thi]
     [tat]

p/b


ph


  •  diucapkan seperti suara tengah antara bunyi B dan P; dalam hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi B, tapi juga tidak dibunyikan seperti P. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti bunyi B.
    Contoh :  [pa]
  • Nama huruf : 비읍 [bieup]
  • Romanisasi : p / b
  • Bunyi posisi : /p-/, /-b-/, /-p/
  • Contoh :
     [pal]
    김밥 [gim-bap]
     [pap]

  •  merupakan bunyi aspirasi P, diucapkan seperti  tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / p ʰ /.
    Contoh :  [pha]
  • Nama huruf : 피읖 [phieup]
  • Romanisasi : ph / p
  • Bunyi posisi : /ph-/, /-ph-/, /-p/
  • Contoh :
     [pha]
    나포 [na-pho]
     [pap]

c/j


ch/t


  •  diucapkan seperti suara tengah antara bunyi C dan J; dalam hal ini tidak diaspirasikan seperti bunyi C, tapi juga tidak dibunyikan seperti J. Namun, bila ditemukan antara vokal, diucapkan seperti bunyi J.
    Contoh :  [ca]
  • Nama huruf : 지읒 [cieut]
  • Romanisasi : c / j
  • Bunyi posisi : /c-/, /-j-/, /-t/
  • Contoh :
     [cal]
    가지 [ka-ji]
     [tat]

  •  diucapkan seperti bunyi CH, diucapkan seperti  tetapi dengan lebih banyak udara keluar; / tcʰ /.
    Contoh :  [cha]
  • Nama huruf : 치읓 [chieut]
  • Romanisasi : ch / t
  • Bunyi posisi : /ch-/, /-ch-/, /-t/
  • Contoh :
     [cha]
    녹차 [nok-cha]
     [tat]

~/ng


h/t



  •  tidak berbunyi saat ditemui di posisi awal suku kata dan hanya bertindak sebagai placeholder untuk huruf vokal yang tidak dapat ditulis sendiri pada awal suku kata. Namun, jika  berada di posisi akhir (bawah) suku kata, diucapkan seperti bunyi NG seperti pada kata 'siang' atau 'ngarang'.
    Contoh :
     [a]
     [ang]

  • Nama huruf : 이응 [ieung]
  • Romanisasi : ~ng
  • Bunyi posisi : /~/, /~/, /-ng/
  • Contoh :
    아이 [ai]
    다음 [ta-eum]
     [yang]


  •  diucapkan seperti bunyi H, namun bila berada pada akhir suku kata diucapkan seperti bunyi T.
    Contoh :  [ha]

  • Nama huruf : 히읗 [hieut]
  • Romanisasi : h / t
  • Bunyi posisi : /h-/, /-h-/, /-t/
  • Contoh :
     [han]
    이해 [i-hæ]
     [tat]

n


m




  • Suara  pengucapannya sama dengan bunyi N dalam bahasa Indonesia.
    Contoh :  [na]

  • Nama huruf : 니은 [nieun]
  • Romanisasi : n
  • Bunyi posisi : /n-/, /-n-/, /-n/
  • Contoh :
    누나 [nu-na]



  • Suara  pengucapannya sama dengan bunyi M dalam bahasa Indonesia.
    Contoh :  [ma]

  • Nama huruf : 미음 [mieum]
  • Romanisasi : m
  • Bunyi posisi : /m-/, /-m-/, /-m/
  • Contoh :
    마음 [ma-eum]

s/t


r/l



  •  diucapkan seperti bunyi S, dalam hal ini dapat diaspirasikan ataupun tidak diaspirasikan. Ketika dikombinasikan dengan vokal ㅣ, ㅑ, ㅒ, ㅕ, ㅖ, ㅛ atau , diucapkan seperti bunyi "sh". (Untuk penutur bahasa Mandarin, ini seperti bunyi "x" dalam "xin").
    Contoh :  [sa]

  • Nama huruf : 시옷 [siot]
  • Romanisasi : s / t
  • Bunyi posisi : /s-/, /-s-/, /-t/
  • Contoh :
     [se]
    다시 [ta-si]
     [nat]


  •  bisa diucapkan seperti bunyi R atau L. Kata-kata asli Korea tidak pernah dimulai dengan ; biasanya digunakan untuk penulisan serapan kata asing bila  ditulis pada awal kata. Pada akhir suku kata atau sebelum konsonan, diucapkan seperti bunyi "L". Ketika ditemui di antara huruf vokal, diucapkan seperti bunyi "R".
    Contoh :  [ra]

  • Nama huruf : 리을 [rieul]
  • Romanisasi : r / l
  • Bunyi posisi : /r-/, /-r-/, /-l/
  • Contoh :
     [ring]
    머리 [mô-ri]
     [il]

Bunyi Aspirasi adalah realisasi sebuah fonem yang disertai sebuah hembusan udara. Misalkan dalam bahasa Inggris fonem-fonem plosif tak bersuara [k], [c], [t] dan [p] pada posisi awal apabila diikuti dengan vokal diucapkan disertai dengan sebuah hembusan.

Contoh:
  • code -> [kho:d] vs cross [kros] vs bock [bòk]
  • child -> [chayld]
  • take -> [thaeyk] vs track [traek] vs put [pu:t]
  • pen -> [phèn] vs priest [pri:st] vs soup [su:p]

Catatan:
  • Penulisan konsonan tidak dapat berdiri sendiri karena harus bergabung dengan vokal.
  • Romanisasi untuk ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㄹ masing-masing ditulis dengan huruf romawi 'k' atau 'g' untuk , t/d untuk , p/b untuk , dan r/l untuk , karena cara pengucapan konsonan tersebut terdengar seperti bunyi suara tengah kedua huruf tersebut.
  • Aturan baca konsonan  [ieung] pada awal dan di tengah suku kata 'tidak berarti' atau tidak dibaca dan hanya dibaca 'ng' ketika ditempatkan di akhir suku kata.
    Contoh:
    Awal dan tengah: 아이 [ai] →  tidak dibaca.
    Akhir suku kata:  [kang] →  dibaca 'ng'.
  • Aturan baca konsonan  [hieut] hanya dibaca 'H' pada awal suku kata, bila di tengah dibaca lemah atau terkadang tidak dibaca sama sekali, dan bila di akhir suku kata dibaca 'T'.
    Contoh:
    Awal : 하다 [ha-da] →  dibaca 'H'.
    Tengah : 좋아요 [coa-yo] →  lemah/tidak dibaca.
    Akhir :  [tat] →  dibaca 'T'.
  • Untuk konsonan ㅋ, ㅌ, ㅍ biasanya sering dipakai untuk penulisan serapan kata asing.
    Contoh:
    카드 [kha-deu] → card
    센터 [sen-thô] → center
     [phon] → phone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar